Dahulu di GKI Depok hanya terbagi menjadi 3 sektor.
Setelah itu karena dilihat pertumbuhan jumlah jemaat sudah semakin banyak maka dimekarkan menjadi 6 sektor, yaitu dari Sektor 1 - 6.
Hanya saja sektor 6 masih belum bisa berdiri sendiri, melainkan mengikuti sektor 5. Hal itu dikarenakan sektor 6 yang jumlah jemaat yang mengikuti kegiatan sektor hanya sedikit. Ibadah sektor biasanya dilakukan pada hari Rabu mengikuti sektor 5 sehingga jemaat dan simpatisan sektor 6 yang notabene masih keluarga muda yang bekerja di jakarta tidak bisa mengikuti ibadah sektor.
Setelah adanya beberapa keluarga yang pindah ke sektor 6 ditambah lagi dengan pertambahan jemaat yang atestasi masuk ke GKI Depok dan berdomisili di lingkungan sektor 6 maka diadakanlah Natal khusus sektor 6 yang diadakan di rumah Bapak RB Sagala.
Dalam ibadah Natal itu diantaranya disampaikan tekad dari warga jemaat dan simpatisan sektor 6 untuk bisa mengadakan kegiatan sektor 6 secara mandiri yang berarti terlepas dari sektor 5. Sejak saat itu sampai sekarang sektor 6 sudah mengadakan ibadah secara mandiri bahkan dari pertumbuhan jumlah keikutsertaan warga jemaat dan simpatisan sektor 6 dalam mengikuti kegiatan sektor semakin bertambah dan menjadi terbanyak dari 6 sektor di GKI Depok. Sektor 6 sudah mengadakan beberapa kegiatan yang diantaranya belum pernah dilakukan oleh sektor lain, seperti Retreat Sektor (sudah 2 kali), Fellowship (olahraga Tenis Lapangan dan Lari Pagi, Ibadah sektor, Perkunjungan, dll.
Kondisi geografis Sektor 6 yang sangat tersebar, dari Grand Depok City, Raden Saleh, Perum Mutiara Depok, KSU, Simpangan Depok, Kota Legenda, Sentul City sampai Komplek Citra Raya Jonggol menjadikan suatu tantangan untuk bisa membuatnya menjadi lebih erat.
Thursday, October 10, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment