Pada hari minggu, 13 Juli 2014 pada ibadah pukul 06.00 Sektor 6 melayani sebagai Kantoria dan Pemusik. Dalam ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Indriyatmoko menjelaskan mengenai Rivalitas dan Solidaritas.
Dalam ibadah kali ini baik kantoria maupun pemusikkompak menggunakan pakaian baju motif kotak-kotak.
Terima kasih atas pelayanan kita, semoga Tuhan selalu memberkati pelayanan sektor 6 ke depannya.
Sektor 6 ... mesraa
Sunday, July 13, 2014
Thursday, July 10, 2014
Latihan Kantoria
Pada hari Rabu, 9 Juli 2014 diadakan latihan Kantoria di rumah Kel. Sihar Sianturi.
Latihan diadakan pada siang hari setelah Pemilu Presiden. Sebelum latihan diadakan makan siang bersama terlebih dahulu. Makan siang dengan menu ikan teri pedas dan daging babi kecap menambah nikmatnya makan siang pada saat itu. Setelah makan siang dilanjutkan dengan latihan Kantoria. Adapun latihan ini untuk persiapan Sektor 6 dalam melayani di ibadah Minggu, 13 Juli 2014 pukul 06.00 yang akan bertugas sebagai Kantoria dan Pemusik.
Semoga Tuhan selalu memberkati pelayanan Sektor 6.
Sektor 6 .... mesraaaa
Latihan diadakan pada siang hari setelah Pemilu Presiden. Sebelum latihan diadakan makan siang bersama terlebih dahulu. Makan siang dengan menu ikan teri pedas dan daging babi kecap menambah nikmatnya makan siang pada saat itu. Setelah makan siang dilanjutkan dengan latihan Kantoria. Adapun latihan ini untuk persiapan Sektor 6 dalam melayani di ibadah Minggu, 13 Juli 2014 pukul 06.00 yang akan bertugas sebagai Kantoria dan Pemusik.
Semoga Tuhan selalu memberkati pelayanan Sektor 6.
Sektor 6 .... mesraaaa
Suasana setelah latihan, nonton bareng hasil Quick Count Pilpres |
Monday, July 7, 2014
Family Gathering Sektor 6 GKI Depok
Pada tahun ini Pengurus Sektor 6 mencanangkan untuk mengadakan acara Family Gathering Sektor 6 dengan konsep menginap, walaupun tidak sama seperti Retreat pada umumnya. Tetapi kegiatan ini diadakan untuk kebersamaan dan juga refreshing bersamaan dengan libur anak sekolah.
Walaupun dalam hal ini tidak ada dukungan finansial dari gereja karena memang tidak masuk ke dalam rencana program tetapi Sektor 6 tetap bisa mengadakan kegiatan ini secara mandiri. Walaupun biaya yang dibutuhkan tidak bisa dibilang sedikit tetapi dengan kontribusi dari Kas Sektor dan juga dari masing-masing keluarga maka kegiatan ini bisa dilaksanakan.
Kegiatan Family Gathering tahun ini diadakan di Sari Ater Hot Spring Resort pada tanggal 5 - 6 Juli 2014. Kegiatan ini berisi kegiatan menginap di Resort termasuk juga Ibadah Minggu dan Perjamuan Kudus dengan dipimpin oleh Pdt. Bambang dari GKJ Kiara Condong - Bandung, juga ada jalan-jalan ke Kebun Strawbery di Lembang dan diakhiri dengan kunjungan ke Saung Angklung Mang Udjo.
Kegiatan ini diikuti oleh +/- 90 orang jemaat dan simpatisan sektor 6.
Berangkat dan pulang menggunakan Bis White Horse berkumpul di Pom Bensin di samping RS Hermina.
............
Bermain catur besar |
Persiapan Paint Ball, walaupun tidak jadi main karena hujan |
Berenang di malam hari di kolam renang air hangat |
Senam Pagi bersama |
Setelah senam pagi |
Bergaya setelah senam pagi Pak Ketua Sektor pimpin senam pagi |
Setelah senam pagi, gayanya pada ancuuurr semua |
Monday, March 24, 2014
Melayani di ibadah minggu
Pada hari minggu tanggal 23 Maret 2014 sektor 6 melayani di ibadah minggu pukul 18.00.
Dalam ibadah ini sektor 6 terlihat sangat antusias dalam melayani jemaat di ibadah umum yang bertepatan dengan minggu Prapaska III
Ibadah umum kali ini dipimpin oleh Pnt. Ronaldo Gogo Simatupang.
Sektor 6 ikut melayani sebagai:
- Penatua (2 orang)
- Lektor / pembaca alkitab dan Kolektan (2 orang)
- Penerima Pengunjung Kebaktian (2 orang)
- Petugas Multimedia (1 orang)
- Kantoria / Pemandu Pujian (34 orang)
- Pemusik (2 orang)
Selain itu VG. Sektor 6 juga melayani dengan memberikan kesaksian pujian . Semoga pelayanan Sektor 6 ini dapat berjalan terus dengan penuh ucapan syukur dan sukacita. Pelayanan selanjutnya adalah pada ibadah minggu 6 April 2014 di jam ibadah jam 10.00.
Dalam ibadah ini sektor 6 terlihat sangat antusias dalam melayani jemaat di ibadah umum yang bertepatan dengan minggu Prapaska III
Ibadah umum kali ini dipimpin oleh Pnt. Ronaldo Gogo Simatupang.
Sektor 6 ikut melayani sebagai:
- Penatua (2 orang)
- Lektor / pembaca alkitab dan Kolektan (2 orang)
- Penerima Pengunjung Kebaktian (2 orang)
- Petugas Multimedia (1 orang)
- Kantoria / Pemandu Pujian (34 orang)
- Pemusik (2 orang)
Selain itu VG. Sektor 6 juga melayani dengan memberikan kesaksian pujian . Semoga pelayanan Sektor 6 ini dapat berjalan terus dengan penuh ucapan syukur dan sukacita. Pelayanan selanjutnya adalah pada ibadah minggu 6 April 2014 di jam ibadah jam 10.00.
Ibadah sektor tanggal 22 Maret 2014
Ibadah sektor pada hari Sabtu, 22 Maret 2014 dilaksanakan di rumah keluarga ibu Maryati Hutagalung. Pada ibadah malam itu dipimpin oleh Saudari Maria Shindu Ssi Teol.
Pada ibadah kali ini dihadri oleh sekira lebih dari 40 orang warga sektor 6 termasuk anak-anak. Ibadah berlangsung ceria dan ramai terlebih ketika di dalam kotbah PA ada banyak pertanyaan dan juga jawaban baik dari pengkotbah maupun dari warga sektor sendiri.
Setelah ibadah diadakan makan malam bersama yang disediakan oleh tuan rumah lalu dilanjutkan dengan latihan persiapan vokal grup sektor 6 yang akan melayani di ibadah umum pada hari minggu 23 Mret 2014 jam 18.00
Pada ibadah kali ini dihadri oleh sekira lebih dari 40 orang warga sektor 6 termasuk anak-anak. Ibadah berlangsung ceria dan ramai terlebih ketika di dalam kotbah PA ada banyak pertanyaan dan juga jawaban baik dari pengkotbah maupun dari warga sektor sendiri.
Setelah ibadah diadakan makan malam bersama yang disediakan oleh tuan rumah lalu dilanjutkan dengan latihan persiapan vokal grup sektor 6 yang akan melayani di ibadah umum pada hari minggu 23 Mret 2014 jam 18.00
Suasana ketika selesai ibadah |
Friday, March 21, 2014
Latihan Pemusik Dan Kantoria
Seperti yg sudah diumumkan sebelumnya bahwa Semuger dan Majelis bidang Persekutuan mengajak jemaat untuk ikut berpartisipasi dalam melayani di ibadah minggu, maka sektor 6 merespons dengan mempersiapkan pelayan ibadah meliputi Pemusik, Kantoria, Lektor, Kolektan dan Penerima Tamu.
Khusus Kantoria dan Pemusik pada kamis malam, 21 Maret 2014 diadakan latihan yg bertempat di rumah Sekretaris Sektor, rumah keluarga Sihat Sianturi.
Walaupun sebelumnya sempat hujan tapi tidak mengurangi niat dan kerinduan warga sektor untuk berkumpul dan berlatih bersama. Semoga Tuhan memberkati latihan ini sehingga pada saatnya dapat memberikan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan.
Monday, March 17, 2014
Ibadah pengucapan syukur di rumah Kel. RB Sagala
Pada hari sabtu malam, 15 Maret 2014 diadakan ibadah pengucapan syukur di rumah Bapak RB Sagala. Adapun pengucapan syukur ini menurut tuan rumah berkaitan dengan beberapa hal yang terjadi di dalam kehidupan keluarga besar RB Sagala, yaitu kehamilan istri dari Bpk. Bonardo Sagala yang menginjak usia kehamilan 7 bulan dan diperkirakan akan melahirkan pada bulan Mei. Selain itu ucapan syukur juga karena ada promosi jabatan dari Bpk. Harris Sembiring di dalam pekerjaannya.
Ucapan syukur ini juga karena ada 2 warga warga sektor 6 yang akan dilantik dalam jabatan pelayanan Penatua, dan juga ada 1 orang penatua yang akan selesai masa jabatannya dan akan kembali kedalam jemaat, yang kebetulan juga ditugaskan sebagai pengkotbah dalam ibadah ini.
Ibadah pengucapan syukur ini dihadiri oleh 52 orang warga sektor yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu dan juga anak-anak. Ibadah ini dipimpin oleh Bapak Anthony Siregar. Setelah ibadah diadakan makan malam bersama yang disediakan oleh tuan rumah, lalu dilanjutkan dengan latihan vokal grup sektor.
Ucapan syukur ini juga karena ada 2 warga warga sektor 6 yang akan dilantik dalam jabatan pelayanan Penatua, dan juga ada 1 orang penatua yang akan selesai masa jabatannya dan akan kembali kedalam jemaat, yang kebetulan juga ditugaskan sebagai pengkotbah dalam ibadah ini.
Ibadah pengucapan syukur ini dihadiri oleh 52 orang warga sektor yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu dan juga anak-anak. Ibadah ini dipimpin oleh Bapak Anthony Siregar. Setelah ibadah diadakan makan malam bersama yang disediakan oleh tuan rumah, lalu dilanjutkan dengan latihan vokal grup sektor.
Friday, March 14, 2014
Melayani di Ibadah Umum
Seperti yang sudah diinfokan sebelumnya maka sektor 6 akan bertugas melayani di ibadah minggu pada tanggal 23 Maret 2014 di ibadah jam 18.00 dan pada tanggal 6 April 2014 di ibadah jam 10.00.
Sektor 6, sama seperti sektor lainnya akan bertugas sebagai:
- Kantoria
- Pemusik
- Kolektan
- Penerima Tamu
Khusus kantoria ini sektor 6 akan mengerahkan warga sektor sebanyak 30-an orang yang terdiri dari bapak/ibu, anak-anak, dan juga opa/oma. Selain kantoria yang bertugas memandu pujian lagu-lagu ibadah bersama dengan pemusik, sektor 6 juga akan memberikan persembahan pujian yang berjudul "Ku Amat Haus di Gurun Dosa" (NKB 16). Selamat mempersiapkan diri dalam melayani Tuhan.
Segala segala sesuatu yang perlu diketahui tentang Masa Pra Paska
Apa itu masa prapaska?
Masa Pra Paska adalah masa 40 hari sebelum paska, yang digunakan gereja untuk mempersiapkan diri dalam merayakan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus pada hari minggu paska
Kapan masa prapaska dimulai?
Masa Prapaska dimulai pada hari Rabu Abu, yaitu hari di manaumat percaya menerima tanda salib dari abu di dahi. Masa Prapaska berakhir pada siang hari Sabtu Sunyi. Lima hari minggu prapaska tidak terhitung dalam masa 40 hari tersebut
Mengapa orang percaya membubuhi dahinya dengan tanda salib pada hari Rabu Abu?
Sebab menurut Alkitab tanda di dahi adalah lambang kepemilikan seseorang. Dengan tanda salib di dahinya melambangkan bahwa orang tersebut adalah milik Yesus Kristus, yang mati di kayu salib.
Tanda itu serupa dengan tanda rohani atau materai yang dimateraikan dalam Baptisan Kristiani yaitu ketika manusia dibebaskan dari perbudakan dosa, serta dijadikan hamba kebenaran (Roma 6:3-18) Tanda yang serupa dengan gambaran orang-rang benar di kitab Wahyu 7:3 "Janganlah merusak bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memateraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"
Mengapa diberi tanda dengan abu?
Abu juga melambangkan kematian yang mengingatkan kita kan ketidakabadian kita. Karenanya ketika imam dengan ibu jarinya membubuhkan abu di kening jemaat, ia akan mengatakan "Ingatlah manusia berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu", seperti yang difirmankan Tuhan kepada Adam (Kej 3:19; Ayub 34:15; Mazmur 90:3; Mazmur 104:29; Pengkotbah 3:20). Perkataan tersebut diucapkan juga ketika dalam pemakaman, "Abu menjadi abu, debu menjadi debu", sesuai Firman Tuhan kepada Adam, dan sesuai dengan pengakuan Abraham "aku debu dan abu" (Kejadian 18:27). Demikianlah abu menjadi tanda ketidakabadian kita serta mengingatkan kita akan pentingnya bertobat sebelum hidup kita di dunia ini berakhir dan kita menghadap Sang Pencipta.
Berasal dari manakah Abu yang dipakai pada Rabu Abu?
Abu tersebut dibuat dengan membakar daun-daun palma yang berasal dari Hari Minggu Palma di tahun sebelumnya. Daun-daun palma tersebut kemudian diberkati oleh imam, abu yang telah diberkati telah digunakan dalam ritual keagamaan sejak jaman nabi Musa (Bilangan 19:9-10,17).
Mengapa daun-daun palma yang berasal dari Hari Minggu Palma tahun sebelumnya yang digunakan?
Sebab hari Minggu Palma adalah saat rakyat bersukacita menyambut Tuhan Yesus dan memasuki Yerusalem dengan jaya. Mereka menyambut kedatanganNya dengan melambaikan daun-daun palma. Sedikit diantara mereka yang menyadari bahwa Ia datang untuk wafat guna menebus dosa-dosa mereka. Dengan menggunakan daun-daun Minggu Palma, gereja hendak mengingatkan bahwa kita selayaknya tidak hanya bersukacita atas kedatangan Tuhan Yesus, tetapi juga menyesali kenyataan bahwa karena dosa-dosa kitalah maka Ia harus wafat bagi kita guna menyelamatkan kita dari api neraka.
Mengapa hari minggu tidak terhitung dalam 40 hari masa prapaska?
Sebab hari minggu adalah hari Kebangkitan Kristus, jadi hari minggu bukanlah saat yang tepat untuk berpuasa dan menyesali dosa-dosa kita. Pada hari Minggu kita wajib merayakan Kebangkitan Kristus demi keselamatan kita. Pada hari Jumat-lah kita mengenang wafat-Nya demi menebus dosa-dosa kita. Setiap Hari Minggu sepanjang tahun adalah hari-hari pesta dan hari jumat sepanjang tahun adalah hari-hari tobat.
Mengapa Prapaska berlangsung selama 40 hari lamanya?
Sebab 40 hari adalah angka yang diyakini dalam Kitab Suci sebagai waktu untuk pendisiplinan diri, penyembahan serta persiapan. Musa tinggal di gunung Allah selama 40 hari (Keluaran 24:18; 34:28), Elia berkelana selama 40 hari sebelum ia tiba di gua di mana ia mendapat penglihatan (1 Raja-raja 19:8), Niniwe diberi waktu selama 40 hari untuk bertobat ((Yunus 3:4), dan yang terutama, sebelum memulai karya pewartaan-Nya, Yesus melewatkan 40 hari di padang gurun untuk berdoa dan berpuasa (Matius 4:2).
Karena masa prapaska adalah masa untuk berdoa dan berpuasa, maka selayaknyalah kita meneladani Tuhan dengan masa 40 hari lamanya. Kristus menghabiskan 40 hari dengan berdoa dan berpuasa untuk mempersiapkan karya pewartaan-Nya, yang mencapai puncaknya dengan wafat serta kebangkitan-Nya, jadi selayaknyalah kita meneladaniNya dengan masa 40 hari berdoa dan berpuasa untuk mempersiapkan perayaan puncak karya pewartaan-Nya, yaitu Jumat Agung (penyaliban-Nya) dan Minggu Paska (kebangkitan-Nya).
Kegiatan apa sajakah yang cocok dilakukan pada hari hari biasa sepanjang masa prapaska?
Menyangkal diri dari sesuatu yang kita sukai selama masa prapaska, melakukan tindakan berderma bagi sesama, berdoa dan berpuasa
Mengapa sikap tobat amat tepat dilakukan pada masa prapaska?
Karena masa prapaska berpuncak pada peringatan wafatnya Tuhan kita demi menebus dosa-dosa kita dan perayaan kebangkitan-Nya demi keselamatan kita. Oleh sebab itu amatlah tepat untuk menyesali dosa-dosa kita yang menyebabkan kematian-Nya. Manusia mempunyai pembawaan kejiwaan untuk berdukacita atas peristiwa-peristiwa yang menyedihkan, dan dosa-dosa kita adalah peristiwa-peristiwa yang paling menyedihkan. Karena sifat manusia yang lemah, manusia juga memerlukan waktu yang tetap untuk melakukan kegiatan tertentu - itulah sebabnya kita menetapkan hari Minggu sebagai sebagai waktu yang dikhususkan untuk beristirahat dan beribadah, karena jika tidak, kemungkinan besar kita akan lupa untuk meluangkan cukup waktu untuk beristirahat serta beribadah - karenanya sangatlah tepat untuk memiliki waktu tetap untuk bertobat. Masa prapaska adalah salah satu dari waktu-waktu yang ditetapkan tersebut.
Apakah kebiasaan menyangkal dari dari hal-hal tertentu selama masa prapaska itu wajib?
Tidak, namun demikian kebiasaan itu adalah kebiasaan yang baik serta bermanfaat.
Karena hari Minggu tidak terhitung dalam 40 hari masa prapaska, apakah kebiasaan menyangkal diri dari hal-hal tertentu juga berlaku?
Biasanya tidak. Tetapi, karena menyangkal diri dari hal-hal tertentu bermula dari sesuatu yang sifatnya sukarela, maka tidak ada aturan yang baku dan resmi mengenai hal ini. Namun demikian, karena hari Minggu adalah perayaan. lebih tepat untuk menunda penyangkalan diri tersebut pada hari Minggu. Dengan iman dan tidak dengan berhura-hura, kita merayakan hari kebangkitan Tuhan kita, sehingga hari itu dan peristiwa itu dapat dibedakan dengan hari-hari lain sepanjang masa prapaska dan dari pesta-pesta lainnya. Perbedaan yang mencolok ini memperdalam makna rohani yang diajarkan sepanjang masa prapaska
Selain hari Rabu Abu yang menandai dimulainya masa prapaska, adakah perayaan-perayaan pentingnya dalam masa prapaska?
Hari-hari Minggu dalam masa prapaska kita menganangkan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Tuhan Yesus, seperti transfigurasi-Nya dan Yesus memasuki Yerusalem dengan jaya pada hari Minggu Palma yang menjadi tanda dimulainya pekan suci. Sedangkan pekan suci mencapai puncaknya pada hari Kamis Putih - dimana Yesus mengadakan perjamuan, Jumat Agung - dimana Yesus disallibkan, dan Sabtu Sunyi - hari terakhir dalam masa prapaska dimana Yesus terbaring di makam sebelum kebangkitan-Nya pada hari Minggu Paska, yaitu hari pertama sesudah masa prapaska.
Subscribe to:
Posts (Atom)